Kematian yang disebabkan karena luka bakar yang luas akibat kebakaran
ataupun sengatan listrik dapat dicegah dengan koreksi cairan yang ketat.
Ketika, seseorang mengalami luka bakar, sebaiknya tubuh orang tersebut
sebisa mungkin tidak kontak dengan udara luar. Kulit yang mengelupas
jika terkena udara luar lebih-lebih terkena angin akan menyebabkan
evaporasi atau penguapan cairan tubuh semakin besar sehingga tubuh akan
menjadi dehidrasi.
Untuk menghindari terjadinya evaporasi yang berlebihan, sebaiknya
penderita diselimuti dengan selimut basah atau dengan daun pisang yang
telah dibersihkan (dr.Moerbono, Sp.KK). Jika seseorang mengalami luka
bakar luas karena kebakaran misalnya sebaiknya anda sarankan untuk diam
di tempat (stop), jatuhkan (drop), dan gulingkan (roll) agar api yang
membakar tubuh segera padam.
Menurut Madhori A.Gore dan Deepika Akolekar pada jurnalnya yang berjudul
” Evaluation off Banana Leaf Dressing for Partical Thickness Burn
Wounds” penggunaan daun pisang dalam penangan luka bakar mempunyai
berbagai keunggulan. Lapisan lilin yang terdapat pada daun ini akan
menghalangi evaporasi sehingga cairan tubuh tidak banyak menguap. Daun
pisang juga mempunyai sensasi dingin pada kulit serta tidak menempel
pada luka. Selain itu, permukaan luas yang dipunyai daun pisang pun
memungkinkan daun ini melingkupi seluruh bagian tubuh penderita luka
bakar.
Maka dari itu ketika kita mendapati korban luka bakar, sarankanlah
korban untuk diam di tempat (stop), jatuhkan (drop), kemudian gulingkan
(roll). Kemudian selimuti tubuhnya dengan daun pisang yang telah dibilas
dengan NaCL maupun alkohol 70% lalu segera larikanlah ke rumah sakit
terdekat untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar