Minggu, 20 Januari 2013

Luka Bakar

Kematian yang disebabkan karena luka bakar yang luas akibat kebakaran ataupun sengatan listrik dapat dicegah dengan koreksi cairan yang ketat. Ketika, seseorang mengalami luka bakar, sebaiknya tubuh orang tersebut sebisa mungkin tidak kontak dengan udara luar. Kulit yang mengelupas jika terkena udara luar lebih-lebih terkena angin akan menyebabkan evaporasi atau penguapan cairan tubuh semakin besar sehingga tubuh akan menjadi dehidrasi.


Untuk menghindari terjadinya evaporasi yang berlebihan, sebaiknya penderita diselimuti dengan selimut basah atau dengan daun pisang yang telah dibersihkan (dr.Moerbono, Sp.KK). Jika seseorang mengalami luka bakar luas karena kebakaran misalnya sebaiknya anda sarankan untuk diam di tempat (stop), jatuhkan (drop), dan gulingkan (roll) agar api yang membakar tubuh segera padam.
Menurut Madhori A.Gore dan Deepika Akolekar pada jurnalnya yang berjudul ” Evaluation off Banana Leaf Dressing for Partical Thickness Burn Wounds” penggunaan daun pisang dalam penangan luka bakar mempunyai berbagai keunggulan. Lapisan lilin yang terdapat pada daun ini akan menghalangi evaporasi sehingga cairan tubuh tidak banyak menguap. Daun pisang juga  mempunyai sensasi dingin pada kulit serta tidak menempel pada luka. Selain itu, permukaan luas yang dipunyai daun pisang pun memungkinkan daun ini melingkupi seluruh bagian tubuh penderita luka bakar.
 Maka dari itu ketika kita mendapati korban luka bakar, sarankanlah korban untuk diam di tempat (stop), jatuhkan (drop), kemudian gulingkan (roll). Kemudian selimuti tubuhnya dengan daun pisang yang telah dibilas dengan NaCL maupun alkohol 70% lalu segera larikanlah ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar